Powered By Blogger

Kamis, 12 Januari 2012

gaji perawat Indonesia di luar negeri sampai 60 juta,,,,mau?

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekalipun Indonesia belum mempunyai UU Keperawatan, ternyata sudah banyak perawat Indonesia yang bekerja di luar negeri, bahkan gajinya bisa mencapai Rp 60 juta per bulan.

"Soal skill kita tidak kalah dengan perawat asing. Paling soal bahasa dan upgrading keperawatan bidang-bidang tertentu," kata Direktur Kerjasama Luar Negeri Kawasan Asia Pasifik dan Amerika Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Haposan Saragih saat Jumpa Pers Hari Kebangkitan Perawat Indonesia di Jakarta, Senin (11/5). Jumpa pers itu untuk menyambut Hari Perawat Dunia sekaligus pencanangan Hari Kebangkitan Perawat Indonesia esok hari.

Menurut Haposan, sampai saat ini kebutuhan dunia terhadap perawat semakin meningkat. Berikut beberapa negara yang membutuhkan perawat Indonesia, di antaranya Jepang yang membutuhkan 1.000 orang untuk dua tahun (2008-2009), Amerika (1 juta perawat), Kanada (hampir 1 juta orang), dan Inggris (3.000 perawat).

Bagi perawat yang berminat bekerja ke luar negeri, tambahnya, tidak akan mengeluarkan biaya banyak. Sebagai contoh, ia menjelaskan soal proses yang harus dilalui jika ingin menjadi perawat di Jepang. Biaya yang diperlukan Rp 1.100.000 untuk paspor dan pelatihan awal di sana. Tesnya hanya wawancara yang dilakukan oleh perwakilan Jepang di Indonesia.

Soal bahasa, para perawat belajar di Indonesia selama 4 bulan dan 2 bulan di Jepang. "Wawancaranya memakai bahasa Indonesia, ada transleter-nya," jelas Haposan.

Gaji

Terkait dengan gaji yang diterima para perawat Indonesia yang bekerja di luar negeri, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Prof Achir Yani S Hamid, MN, D.N., Sc menyampaikan, di Kuwait perawat Indonesia yang berjumlah 700-an gajinya berkisar Rp 20 juta- Rp 22 juta dengan biaya hidup ditanggung.

Di Jepang, gaji perawat Indonesia berkisar Rp 11 juta-Rp 17 juta  per bulan. "Untuk fasilitasnya beragam. Ada yang ditanggung penuh oleh rumah sakit, ada yang sebagian saja," kata Achir.

Di Belanda gajinya 20-30 juta dan di Amerika Serikat 40-60 juta dengan biaya hidup ditanggung sendiri oleh perawat.

Menurut Achir, ada sekitar 4.000 perawat Indonesia yang bekerja di luar negeri. Untuk itu, lanjutnya, PPNI memberikan perhatian kepada mereka supaya kewajiban dan haknya terjamin. "Kami lobi asosiasi keperawatan di negara di mana perawat kita bekerja supaya para perawat kita dijadikan anggota asosiasi mereka," pungkas Achir.

subhanAllah...ternyata perawat Indonesia,,,diminati sampai keluar negeri


Perawat-perawat kesehatan dari Indonesia yang berada di luar negeri dikenal santun dan sangat perhatian pada pasien. Jangan terkejut jika banyak negara asing yang berminat dengan perawat asal Indonesia.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menuturkan adanya minat yang besar tersebut maka Indonesia akan memberikan lagi perawat-perawat kesehatan untuk bekerja di luar negeri. Perawat yang berkarir di luar negeri akan menerima gaji sama dengan perawat yang lainnya. Pengiriman perawat ke luar negeri tersebut terbuka bagi semua perawat dari Indonesia tetapi sebelumnya tentu perlu dilakukan proses seleksi dulu.

Sumber artikel promosi & bisnis ini dari Detik Health.


kelahiran ninja 150 R 4 tak di tahun 2012

Bagaimana skenario kemunculan New Kawasaki Ninja 150 ini? Pada bulan Oktober Freddyanto Basuki Kepala Pemasaran Nasional PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pernah menyampaikan pernyataan kepada kompas.com tentang skenario kemunculan new kawasaki ninja 150 ini sebagaimana telah dibahas oleh mang uDien di sini :
  • KMI sedang finalisasi untuk meremajakan tampilan Ninja 150 RR di Indonesia. Meski hanya menganti “baju”, KMI harus mengajukan hal ini ke prinsipal, karena melewati berbagai uji coba sebelum bisa diproduksi secara massal.
  • Saat ini, Indonesia satu-satunya negara yang memproduksi Ninja 150 dan 150 RR di dunia. Dengan demikian, semua pengembangan produk dilakukan oleh KMI atas persetujuan prinsipal. Mengubah bentuk sepatbor saja harus melalui tes ketahanan, paling kurang 10.000 km.
  • Keputusan KMI baru diperoleh Januari atau Februari.
  • Persiapan produksi dilakukan April atau Mei 2011. Jika prinsipal setuju dan mendapat dukungan dari pemasok komponen, produksi bisa dikebut.
  • Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Juni 2012 dipercaya Freddy menjadi ajang yang tepat untuk peluncuran Ninja 150 RR.
  • Harga jual kemungkinan naik (sekarang Rp 33 juta on the road Jakarta). Paling tinggi sekitar Rp 500.000 atau di bawah Rp1 juta.
lebih jelase...coba klik ning kene